Rabu, 06 Maret 2013

sampai kapan?

malam ini untuk kesekian kalinya gue larut dalam tangis. entahlah sampai kapan air mata ini akan mengalir. terus mengalir lebih jauh hingga tak berujung. jujur disini bukan fisik yang terluka tapi mental yang berbicara. benteng pertahanan ini selalu runtuh lenyap disapu derasnya tangis. terlalu lelah dengan tekanan yang tak dapat terbendung lagi. gue pun bosan untuk mengeluh. ya Allah ini kah yang namanya belajar "keikhlasan"?






Tidak ada komentar :

Posting Komentar